Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anak Abah Coblos 3 Paslon Bentuk Kemarahan Tak Beralasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 13 September 2024, 23:19 WIB
Anak Abah Coblos 3 Paslon Bentuk Kemarahan Tak Beralasan
Adi Prayitno/Net
rmol news logo Muncul gerakan anak abah coblos 3 pasangan calon (Paslon) di Pilkada Jakarta 2024. Gerakan yang dikaitkan dengan pendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini dianggap buah ekspresi kemarahan yang tidak beralasan.

”Sebagai sebuah gerakan politik, sebagai bentuk kemarahan enggak ada persoalan. Cuma ini kemarahan yang tidak beralasan, kekecewaan yang tidak beralasan,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Jumat (13/9).

Adi menilai bila gerakan coblos 3 paslon berlanjut hingga masa pencoblosan 27 November 2024 maka akan berpengaruh terhadap legitimasi pemenang pilkada Jakarta. Yang paling sederhana adalah gerakan ini berpengaruh pada tingkat partisipasi warga di Pilkada. 

Karena itu Adi berharap ekspresi kemarahan dan kekecewaan pendukung Anies tidak terus berlanjut.

”Semoga saja gerakan coblos tiga paslon itu hanya sebatas emosi sesaat dan tidak banyak yang melakukan. Sebaiknya, sekali pun pemilih Anies ini kecewa, pilihlah di antara paslon yang ada yang kira-kira dinilai kinerjanya masih bisa diharapkan untuk memperbaiki Jakarta,” kata Adi.

Pilkada Jakarta 2024 diramaikan tiga paslon, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Dua paslon pertama diusung partai politik sementara sisanya maju lewat jalur independen.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA