IWAKK Walet Emas Muda Wadah Warga Perantauan dari Kabupaten Kebumen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 September 2025, 12:11 WIB
IWAKK Walet Emas Muda Wadah Warga Perantauan dari Kabupaten Kebumen
Ilustrasi (Foto: Pemkab Kebumen)
rmol news logo Semangat kedaerahan dan ikatan kekeluargaan berdasarkan asal daerah dapat mempersatukan orang-orang dalam satu visi. Contoh konkretnya adalah warga perantauan Kabupaten Kebumen yang tinggal di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Bandung, yang kemudian bersatu dan memiliki satu tujuan karena latar belakang daerah yang sama.

Mereka menggagas sebuah ikatan keluarga yang diberi nama Induk Warga Asal Kabupaten Kebumen (IWAKK) Walet (Wani lan Ulet) Emas (Eling maring asale) yang sudah eksis sejak tahun 2001. Jumlah anggotanya dari tahun ke tahun semakin bertambah, bahkan kini merambah ke anak muda. 

Hal inilah yang menjadi salah satu dasar IWAKK Walet Emas kemudian menggagas pendirian IWAKK Walet Emas Muda, yang anggotanya khusus para anak muda.

Pada acara  Gebyar Budaya Walet Emas 2025 di Bekasi, baru-baru ini, IWAKK Walet Emas Muda pun diresmikan oleh Mayjen TNI Purn Ibnu Darmawan (Ketua Umum Iwakk Walet Emas). Acara itu sekaligus mengukuhkan Arifin Dwi Wicaksono sebagai Ketua IWAKK Walet Emas Muda. 

Dalam sambutannya yang dikutip redaksi, Selasa 30 September 2025, Arifin mengatakan, IWAKK Walet Emas Muda akan menjadi wadah warga perantauan dari Kabupaten Kebumen yang ingin berbuat sesuatu untuk kampung halaman, seperti gerakan sosial, kemasyarakatan, budaya, dan mencari peluang investasi untuk Kabupaten Kebumen.

"Dukungan dari anak muda sangat luar biasa. Seiring perubahan zaman di era digitalisasi ini, peran anak muda sangat dominan. Merekalah yang akan memegang peranan karena inilah dunianya. Dan itu, sangat diperlukan untuk membangun daerah kita khususnya dan membangun Indonesia," ujar Arifin. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA