Demikian dikatakan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons aksi mogok kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Persoalan mogok kerja itu dipicu dugaan pernyataan pejabat lurah yang dianggap menghina bawahannya.
Menurut Yani, pejabat publik seperti lurah dan sekretaris lurah harus bisa memberikan perhatian dan pelayanan yang terbaik terhadap staf. Sehingga tercipta rasa nyaman di lingkungan kerja.
“Saya kira pejabat publik harus menyampaikan kata-kata yang baik terhadap anak buahnya. Jalin kerja sama yang baik. Tidak ada perendahan, tidak ada penghinaan dan bahkan anak buahnya itu harus dihargai dan diangkat,” kata Yani dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/2).
Selain itu, Yani meminta seluruh pejabat publik di lingkungan Pemprov DKI mampu membangkitkan semangat seluruh perangkat kerja.
“Harusnya, lurah dan sekel (sekretaris kelurahan) itu bisa membangkitkan semangat seluruh anak buahnya. Sehingga anak buahnya itu bisa bersemangat dan melaksanakan tugas dengan baik. Bahkan perlu dikasih motivasi, bukan malah dijatuhkan,” pungkas politikus PKS ini.
BERITA TERKAIT: