Atas raihan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan nonus kepada kafilah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengukir prestasi di panggung nasional.
“Semoga tahun depan kita bisa meningkatkan juara kita lagi," kata Heru dikutip Jumat (24/11).
Heru memberikan bonus berupa uang dengan nominal bervariatif. Nilainya antara Rp10 juta-Rp 120 juta kepada 11 orang Kafilah STQH. Ia berharap bonus tersebut dapat digunakan dengan baik oleh para juara STQH Nasional tersebut.
“Tadi ada yang mendapatkan bonus yang jumlahnya cukup lumayan. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa ditabung untuk sekolah, atau untuk kebutuhan lain yang bermanfaat,” kata Heru.
Heru berharap kafilah yang menjadi juara bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Kota Jakarta agar gemar membaca Al-Qur'an. Tidak hanya itu, pencapaian ini diharapkan dapat melecut semangat bagi para kafilah DKI Jakarta agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk perhelatan STQH Nasional selanjutnya.
Asisten Sekretaris Daerah bidang Kesejahteraan Rakyat Widyastuti mengatakan, Provinsi DKI Jakarta telah meraih Juara Umum ke-2 dari 34 provinsi yang menjadi peserta STQH Nasional ke-27.
Dari 20 peserta yang ikut berlomba, 11 peserta di antaranya meraih juara terbaik dan harapan.
“Jadi, selain mempertahankan predikat peraih juara, kafilah DKI juga telah meningkat secara prestasi,” kata Widyastuti.
BERITA TERKAIT: