Pemeran Ayu dan Arman itu langsung menyapa para penonton premier film besutan Ginanti Rona itu. Selepas berbincang, dua artis ibu kota itu mengajak para penonton berfoto bersama.
"Penulis dan sutradara kita termasuk juga kak Hana Malasan yang jadi Laras, mereka sempat riset ke tempat pelepasan susuk," kata Ersya di sela-sela kegiatannya menyapa penonton, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (31/8).
Selain riset ke paranormal, dirinya dan Hana juga melakukan pendalaman karakter ke lokalisasi. Dia melihat cara bekerja para pekerja seks komersial hingga mewawancarai para PSK.
Eca, sapaan akrabnya, juga menceritakan hal-hal janggal saat syuting. Mulai dari hujan badai dadakan di satu area syuting saja. Hingga lokasi syuting yang konon katanya milik dukun yang sudah meninggal itu terasa sangat mencekam.
"Kesurupan gak ada. Tapi Kata orang-orang, aku yang ketempelan gitu. Jadi ada satu adegan yang cukup berat juga di situ. Entah kenapa sebelum ngambil adegan itu aku nangis kejer, tapi nggak bisa berhenti berhenti jadi enggak bisa ngambil," ungkapnya.
Jourdy Pranata, pemeran Arman menambahkan adegan di bagian ending film cukup menguras tenaga. Dia harus melakoni adegan mulai dari pertarungan berdarah-darah hingga sedikit hot.
"Syutingnya 21 Hari tapi kita persiapan lebih hampir 3 bulan. Kita reading, latihan fighting terus pendekatan karakter," jelasnya.
Jourdy mengatakan timnya sengaja data ke Kota Pekalongan karena antusias yang luar biasa. Betul saja, tiket film Susuk Kutukan Kecantikan sold out pada pukul 19.00.
"Semoga besok dan seterusnya teman teman di Pekalongan khususnya bisa lebih ramai lagi datang ke bioskop," harapnya.
Film Susuk Kutukan Kecantikan memang mulai tayang pada 31 Agustus 2023. Jourdy berharap filmnya bisa banyak penontonnya.
Seorang penonton, Novia merasa cukup terhibur dengan film bergenre horor itu. Ia suka dengan alur ceritanya tidak hanya menakuti-nakuti.
"Tapi kayak ada yang ngegantung ceritanya, apa nanti ada lanjutannya apa gimana saya gak tahu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: