Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Mudik Gratis Belum Mampu Tekan Animo Pemudik Sepeda Motor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 04 April 2023, 12:16 WIB
Pengamat: Mudik Gratis Belum Mampu Tekan Animo Pemudik Sepeda Motor
Ilustrasi pemudik sepeda motor/Net
rmol news logo Program mudik gratis yang digelar sejumlah instansi dinilai belum mampu menekan animo masyarakat untuk pulang kampung menggunakan sepeda motor meski riskan terjadi kecelakaan.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, pilihan masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan sepeda motor terjadi karena keterbatasan biaya dan minim layanan transportasi umum. Apalagi layanan transportasi umum di daerah sudah semakin buruk.

“Penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran menjadi pilihan yang banyak dilakukan pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Sebelum pandemi melanda Indonesia, jutaan sepeda motor digunakan untuk mudik setiap tahun,” kata Djoko diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (4/4).

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2023, kata dia, ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor (pilihan kedua setelah mobil pribadi 27,32 juta unit) yang digunakan selama periode mudik lebaran.

“Pilihan masyarakat untuk mudik memakai sepeda motor dipandang dari sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman merupakan daya tarik penggunaan sepeda motor,” jelas Djoko.

Faktor lain, ongkos yang dikeluarkan menggunakan sepeda motor lebih murah ketimbang dengan mobil pribadi atau transportasi umum. Sekalipun untuk total pulang pergi dengan dua orang.

“Kelebihan menggunakan sepeda motor saat mudik adalah tetap dapat bepergian kemana-mana di daerah tujuan. Entah untuk silaturahmi, wisata atau sekedar jalan-jalan di lingkungan terdekat,” kata Djoko.

“Keuntungan ini masih dapat bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik yang lebih santai (tidak terikat waktu) dan tidak perlu buru-buru memesan tiket transportasi umum,” kata Djoko.

Jika menggunakan transportasi umum, juga harus memesan jauh hari dan waktu berangkat sudah terjadwal.

“Lain halnya anggaran minim dan tunjangan hari raya (THR) dikeluarkan perusahaan menjelang Idulfitri. Sementara tiket menggunakan transportasi umum (bus dan kereta) sudah habis terjual. Sepeda motor menjadi pilihan yang dianggap lebih tepat untuk mudik,” demikian Djoko. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA