Melalui rekaman videonya, Rudiana meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak berasumsi atas kejadian tewasnya Eki dan Vina yang diduga dilakukan sekelompok anak muda yang disebut-sebut anggota geng motor.
"Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki, saya mohon kepada warga negara Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit. Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," ucapnya dalam rekaman video yang dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (17/5).
Rudiana menambahkan, selama 8 tahun kejadian berlalu, pihaknya tidak berdiam diri dan terus berusaha mengungkap kasus tragis yang menimpa anak pertamanya itu.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim beberapa barang bukti dan pelaku diamankan, dan sisanya kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," bebernya.
Rudiana juga meminta doa dari masyarakat Indonesia, agar sisa pelaku yang sudah dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) agar segera ditangkap.
"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan kepada orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap, dan sekali lagi saya memohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan membuat kami lebih sakit kami," tuturnya.
"Cukup saya yang mengalami (sakit hati) selama delapan tahun, saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan mendoakan para pelakunya agar segera terungkap," tutupnya.
BERITA TERKAIT: