Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata, mengatakan, partainya memiliki kader terbaik, tetapi harus membangun koalisi dengan partai lain. Sebab itu dia bersama jajaran berkunjung ke Kantor DPD PAN, menyamakan persepsi dan visi misi, menuju koalisi.
Dia mengaku sangat terbuka jika PDIP-PAN bersatu, dan bisa menyatukan Dedie Rachim dengan kader internal yang selama ini didorong maju sebagai calon walikota Bogor.
“Yang pasti diantara kami ini tidak ada yang bisa maju sendiri, kami menyadari, PAN ada 5 kursi, kami 6 kursi. Jika kami berkoalisi sudah pasti saling melengkapi, dan tiket sudah cukup," kata Dadang, di sela kunjungannya di Kantor DPD PAN Kota Bogor, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (19/5).
Dari segi basis massa, sambung dia, PDIP lebih banyak didukung wong cilik atau akar rumput, sementara PAN terkenal dengan kaum urbannya. Sedang dari segi ideologi, PAN dan PDIP tak jauh beda.
"Artinya, kami saling melengkapi. PDIP berideologi nasionalis, sedang PAN nasionalis religius. Kami sama-sama ingin masyarakat Kota Bogor bisa lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso menyambut hangat kedatangan PDIP. Menurutnya, kunjungan itu merupakan balasan. Sebelumnya PAN memang bersilaturahmi ke kantor DPD PDIP.
Inti dari pertemuan itu, kata dia, adalah membangun kebersamaan jelang Pilkada Kota Bogor 2024. “Apakah akhirnya koalisi atau apapun namanya, yang pasti ini bagian dari memperjuangkan kemajuan Kota Bogor di masa mendatang,” katanya.
Diakui Bedjo, pada pertemuan itu juga ada pembahasan menuju kesepakatan dari partai masing-masing untuk mengintensifkan komunikasi.
BERITA TERKAIT: