Deklarasi tersebut ia sampaikan dalam momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kota Medan.
"Dengan pengalaman menjadi Sekjen PWI Pusat dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) dan anggota Dewan Pers dua periode (2016-2019 dan 2019-2022) serta dengan pertolongan Allah SWT, saya merasa akan mampu menjalankan tugas (sebagai Ketum PWI Pusat)," kata Hendry CH Bangun dalam keterangannya, Rabu (8/2).
Menurutnya, niatan menjadi Ketua PWI Pusat tersebut sebagai bentuk pengabdiannya kepada organisasi wartawan yang sudah didirikan sejak tahun 1946 lalu. Hendry sendiri telah menjadi anggota PWI sejak tahun 1987 dengan menjadi pengurus di Seksi Wartawan Olahraga PWI Jaya.
"Bagi saya, memelihara, menjaga harkat dan martabat PWI adalah harga mati meskipun banyak organisasi yang lahir belakangan. PWI tidak boleh direndahkan, apalagi dipermalukan oleh organisasi kemarin sore, dalam kiprahnya di pentas dan khazanah jurnalisme dan jurnalistik Tanah Air," sambungnya.
Hal itu bisa terwujud dengan mengawal
positioning,
branding PWI dan meningkatkan kompetensi, kualitas, serta pemahaman tentang profesionalisme wartawan.
"Kuncinya, pendidikan dan pelatihan yang terencana dan kontinyu," sambung Hendry CH Bangun.
Di sisi lain, Hendry mengakui PWI memiliki tantangan yang semakin berat karena sebagian besar anggotanya adalah wartawan cetak. Sedangkan saat ini, perilaku masyarakat dalam mencari informasi mulai mengalami perubahan.
"Bendera PWI harus berkibar, kiprahnya terdengar, sikap dan gagasannya disegani di pentas nasional. Itulah target saya apabila dipercaya menjadi Ketua Umum PWI Pusat dalam Kongres PWI 2023 nanti," tutup Hendry CH Bangun.
BERITA TERKAIT: