Rayakan Hari Air Sedunia Bareng Warga, Anies Tanam Pohon Loa Di Bantaran Ciliwung

Menurut Anies, dipilihnya pohon Loa untuk ditanam di bantaran sungai karena memiliki akar yang dapat mengikat tanah sehingga ekosistem sungai dapat terjaga dan terhindar dari erosi.

Dalam sambutannya, Anies mengingatkan perubahan alam yang luar biasa ditambah dengan kerusakan alam yang terjadi membuat manusia harus beradaptasi dengan alam.

“Sekarang kita harus secara serius mencari cara untuk bisa menyesuaikan dengan kehidupan alam itu. Jadi saat kita bicara naturalisasi, maka bagaimana kita hidup bersama dengan siklus alam, contohnya sungai yang memiliki pasang dan surut, sehingga kita harus membangun dengan mengikuti siklus tersebut,” kata Anies dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Orang nomor satu di Jakarta itu menyatakan keberadaan TMB Gintung yang merupakan taman di tepian Kali Ciliwung berfungsi sebagai pangkalan air di mana saat musim penghujan sebagian besar areanya akan terendam dan membuat aliran sungai terkontrol.

Sedangkan, saat kemarau akan surut dan dapat dimanfaatkan warga dari mulai berkebun hingga melakukan kegiatan alam.

Keberadaan TMB Gintung ini, lanjut Anies, juga sebagai bagian dari upaya merawat tradisi warga Jakarta yang telah lama bersahabat dengan Kali Ciliwung, di mana konsep pasang dan surut sungai sudah dikenal sejak kota Jakarta terbentuk.

"Jadi tempat ini memiliki sejarah amat panjang dan di sini ada wisdom lintas generasi yang harus dikembangkan. Bila di Jakarta kita bisa bangun ini, maka akan jadi contoh bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia,” pungkas Anies.