Ketegasan Dan Humanisme TNI-Polri Melarang Mudik Diacungi Jempol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 06 Mei 2020, 12:05 WIB
Ketegasan Dan Humanisme TNI-Polri Melarang Mudik Diacungi Jempol
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Istiono memantau Operasi Ketupat di Sidoarjo/Net
rmol news logo Ketegasan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kementerian Perhubungan dalam menjalankan Operasi Ketupat 2020 mendapat acungan jempol.

Salah satunya dari Ketua Umum Milenial Muslim Bersatu, Khairul Anam. Pemerhati masalah sosial itu sempat pesimis imbauan larangan mudik akan berhasil. Ini lantaran cara berpikir masyarakat Indonesia tidak lagi rasional jika sudah menyangkut mudik.

“Apapun diterjang, tiket mahal, jalanan macet, jarak yang jauh, dan kendala lainnya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/5).

Apalagi catatan Jasa Raharja pada H-7 hingga H-1 Lebaran tahun lalu menunjukkan bahwa total volume lalu lintas mudik sebesar 1.216.859 kendaraan atau naik 1,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Khairul Anam lantas terkaget sekaligus mengapresiasi Operasi Ketupat 2020 yang berhasil menekan pemudik. Setidaknya 23 ribu kendaraan pemudik harus putar balik dari Lampung hingga Jawa Timur di 10 hari pertama Ramadhan.

“Ini mustahil tercipta tanpa ketegasan dan pendekatan humanis,” terangnya.

Terlepas dari itu, dia juga mengapresiasi jajaran pimpinan Korps Lalu Lintas (Korlantas) yang meninjau langsung sejumlah titik pengecekan (check point) sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Selain dapat mendengar dan menyaksikan langsung kondisi lapangan, pengecekan langsung jajaran pimpinan Korlantas juga meningkatkan moril anggota yang harus berjaga, memantau selama 24 jam sehari,” tutupnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA