"Sejumlah perbaikan yang dilakukan sudah selesai dan siap dilalui pemudik. Kondisi jalur Pantura Jabar sudah mantap atau sudah dalam kondisi baik," kata Yudi, di Cirebon (3/7).
Namun, bukan berarti ruas jalan di simpang Jomin, Mutiara dan daerah sekitar Cikampek akan bebas macet selama arus mudik Lebaran. Para pengguna sepeda motor masih akan memadati ruas jalan Pantura. Selain itu, meski tol Cikampek-Palimanan (Cipali) sudah dioperasikan, jalur Pantura diperkirakan masih akan dilalui sebanyak 60 persen pemudik masih akan lewat Pantura.
"Potensi macet di jalur Pantura masih akan terjadi akibat banyaknya titik persimpangan, putar balik (u-turn), dan pasar tumpah. Itu harus diantisipasi khususnya puncak arus mudik Idulfitri 2015 karena berpotensi membuat kendaraan tersendat," ujar politisi PKS ini.
Yudi juga meminta pemerintah daerah setempat turut membantu penertiban kegiatan pasar tumpah yang ada di jalur Pantura Cirebon berada di Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Jamblang, Pasar Batik Weru, Pasar Kue Plered, Pasar Gebang dan Losari.
Selain itu, Yudi juga menyoroti pengelolaan terminal Cirebon cukup memprihatinkan. Berdasarkan pantauan, optimalisasi ruang masih sangat rendah sehingga jumlah penumpang bus cenderung sepi.
Sementara itu, masih kata Yudi, beban jalan arteri dipastikan bakal jauh berkurang dengan dioperasikannya jalan tol Cipali. Kondisi jalan tol Cipali sendiri, lanjut Yudi, kondisinya sudah mantap. Hanya saja, utilitas di semua rest area masih rendah karena masih dalam proses pembenahan.
"OLeh karena itu hendaknya diantisipasi mengingat kebutuhan para pemudik untuk beristirahat dan memulihkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan," imbuh Yudi.
Peran operator jalan tol, tambah Yudi, juga sangat penting guna mencegah kemacetan yang berpotensi diakibatkan antrian layanan bayar tol atau pengambilan kartu tol.
"Oleh karenanya penambahan gardu dan layanan jemput petugas gerbang tol penting disiapkan untuk mengurangi kepada tan di gerbang tol," pungkas Yudi.
[rus]
BERITA TERKAIT: