Hal itu disampaikan Firli dalam keterangan tertulisnya usai menghadiri pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Bareskrim Polri, Selasa (24/10).
"Kehadiran saya hari ini memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk
Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri," kata Firli dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa malam (24/10).
Firli menjelaskan, dirinya datang lebih awal di Mabes Polri. Pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pun dilakukan sangat profesional. Bahkan, dirinya mengakui tidak ada perlakuan khusus maupun pengistimewaan.
"Untuk itu saya sangat menaruh respect atas kerja penyidik. Mereka para penyidik hebat yang dimiliki Polri. Selama pemeriksaan saya juga diberi kesempatan beribadah dan menjadi imam Salat," terang Firli.
Firli menilai, sejarah akan mencatat, bahwa untuk pertama kalinya purnawirawan Polri yang menjadi pimpinan KPK pulang ke rumah besar untuk kerja sama demi Indonesia bebas Korupsi.
"Tanpa drama, kecuali sempat ada penyesuaian proses dan prosedur, dan hari ini saya hadir penuhi," pungkas Firli.
BERITA TERKAIT: