Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Kembali Periksa Windy Idol Kasus Suap di MA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 15 Agustus 2023, 12:15 WIB
KPK Kembali Periksa Windy Idol Kasus Suap di MA
Penyanyi Windy Idol kembali menjalani pemeriksaan KPK, Selasa (15/8)/RMOL
rmol news logo Penyanyi Windy Idol kembali diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Windy Idol yang memiliki nama asli Windy Yunita Bastari Usman ini telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 10.28 WIB, Selasa (15/8).

Setelah menunggu sekitar 10 menit, Windy pun menuju ruang pemeriksaan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, membenarkan bahwa pihaknya mengagendakan pemeriksaan terhadap Windy Idol dan beberapa saksi lainnya.

"Hari ini (15/8) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Ali kepada wartawan, Selasa siang (15/8).

Saksi-saksi yang dipanggil adalah Riris Riska Diana selaku wiraswasta, Windy Idol selaku wiraswasta, dan Andhika Rahman selaku pegawai MA atau Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kepaniteraan. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hasbi Hasan (HH) selaku Sekretaris MA.

Windy Idol sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK pada 29 Mei 2023. Pada saat itu, dia didalami soal dugaan penerimaan uang dari Hasbi. Bahkan, Windy Idol juga dicecar soal adanya aset-aset Hasbi yang dikelolanya.

Pada Rabu (12/7), KPK resmi menahan Hasbi di Rutan KPK Gedung Merah Putih. Hasbi diduga menerima uang sebesar Rp3 miliar dari total uang Rp11,2 miliar yang diserahkan Heryanto Tanaka (HT) selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) melalui Dadan Tri Yudianto (DTY) selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton.

Uang tersebut diberikan agar Hasbi mengawal dan mengurus perkara terkait dengan KSP Intidana dalam tahap Kasasi di MA.

Sejauh ini, KPK telah melakukan penyitaan beberapa unit mobil mewah sebagai barang bukti dalam perkara yang menjerat Hasbi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA