Kader Gerindra Ditembak, Relawan Djarot Mania: Arogansi Aparat Kembali Jadi Sorotan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 Januari 2018, 20:30 WIB
Kader Gerindra Ditembak, Relawan Djarot Mania: Arogansi Aparat Kembali Jadi Sorotan
Kent/RMOL
rmol news logo Tokoh Muda Tionghoa dan juga Ketua Relawan Djarot Mania Hardiyanto Kenneth mengucapkan belasungkawa atas wafatnya pengawal sekaligus kader Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Atas nama pribadi saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum Fernando Wowor dan keluarga besar Partai Gerindra," kata Kenneth kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/1).

Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, meminta kepada pihak kepolisian agar menuntaskan kasus tersebut secara objektif dan adil serta dapat memproses Briptu AR sesuai dengan perbuatan nya.

"Saya yakin jika polisi akan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan benar-benar adil sesuai hukum acara yang berlaku," tegas pengusaha muda dan pengacara asal Kota Medan Sumatra Utara itu.

Kent juga menyayangkan sikap Oknum Brimob yang hanya karena masalah sepele langsung dengan mudah mengeluarkan senjata api (senpi).

"Itu masalah kecil, kenapa harus mengeluarkan senpi. Lagi-lagi arogansi aparat menjadi sorotan. Perbuatan ini sangat melanggar hukum. Senpi seharusnya digunakan untuk kejahatan, bukan menembak warga," tegas Kent.

Diberitakan sebelumnya, Fernando AJ Wowor (25) tewas usai tertembak pistol milik anggota Brimob Briptu AR di parkiran ruko, Sukasari, Kota Bogor pada Sabtu (20/1) dini hari. Saat kejadian, Briptu AR yang tengah bersama calon istrinya itu diduga terlibat cekcok mulut dengan korban dan teman-temannya hanya karena keduanya tidak mau mengalah terkait parkir kendaraan.

Tiba-tiba, AR berusaha mengeluarkan senjata api yang dibawanya dan terjadi perebutan senjata antara korban dan AR. Kemudian senjata api jenis glock itupun meletus dan mengenai dada korban.

Korban pun tewas saat tiba di RS Vania, Kota Bogor sebelum dapat pertolongan dokter. Sementara, AR mengalami luka-luka usai dikeroyok teman korban dan dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA