Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Dan HAMI Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Anak Dan Perempuan Korban Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 11 Agustus 2016, 20:57 WIB
Fahira Dan HAMI Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Anak Dan Perempuan Korban Kekerasan
Ratu Hemas, Fahira Idris, Irman Gusman, Brigjen Suntana, Aldwin Rahadian
rmol news logo Wakil Ketua Komite III DPD Fahira memelopori program Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GPPA) bersama Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) DKI Jakarta dan jajaran Polda Metro Jaya.

Peluncuran Program GPPA ini dilatarbelakangi keprihatinannya terhadap kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Aksi dari program ini adalah berbagai kegiatan edukasi dan kampanye kepada publik untuk bergerak bersama melawan dan mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Fahira dalam Launching Gerakan Sadar Hukum dan Seminar tentang Penanganan Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Balai Pertemuan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (Kamis, 11/8).

Fahira menyampaikan, dalam 5 tahun terakhir jumlah kekerasan terhadap anak di seluruh Indonesia sudah menembus angka 21,6 juta kasus di mana 58 persen merupakan kekerasan seksual. Menurutnya, persoalan terbesar yang terjadi saat ini adalah, Indonesia belum memiliki sistem perlindungan perempuan dan anak yang komprehensif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Hal tersebutlah, lanjut dia, yang mengakibatkan angka kekerasan terus meningkat dan melahirkan persoalan seperti, korban kekerasan takut melapor baik karena fasilitas pelayanan dan pengaduan yang belum optimal maupun ketidakpahaman terhadap persoalan hukum.

"Kondisi-kondisi inilah yang menjadi latar belakang lahirnya GPPA sebuah gerakan mengedukasi, pencegahan, perlindungan, advokasi untuk perempuan dan anak dari berbagai kasus kekerasan," ujarnya.

Fahira menambahkan, untuk mengoptimalkan GPPA dirinya sebagai anggota DPD RI yang mewakili warga Ibukota menjalin kerja sama dengan Polda Metro Jaya dan HAMI DKI Jakarta untuk memberikan bantuan hukum probono atau gratis bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

"Lewat GPPA akan memberi dukungan dan pendampingan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam menjalani berbagai proses penegakan hukum dan memastikan korban bagi kekerasann mendapatkan hak-haknya," cetusnya.

Dalam kesempatan ini, Fahira tak lupa menginformasi bahwa ada enam kegiatan yang diusung dalam gerakan sadar hukum ini, di antaranya mensosialisasikan soal hukum kepada masyarakat, kemudian sosialisasi hukum dalam kekerasan terhadap anak dan perempuan, tawuran antar warga dan suporter sepakbola, permasalahan narkoba hingga bahaya terorisme.

Launching GPPA Dibuka oleh Ketua DPD RI Irman Gusman. Juga turut hadir Wakil Ketua DPD Ratu Hemas, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto, Wakapolda, Brigjen Suntana, Kadivkum Kombes Agus Rochmat, Ketua DPD HAMI DKI Jakarta Aldwin Rahadian, anggota KPAI Erlinda serta jajaran Muspida di Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah karangan bunga dalam launching gerakan tersebut juga menghiasi
Balai Pertemuan Mapolda Metro Jaya. Seperti karangan bunga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR Ade Komarudin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA