Menurut jadwal, Al-Neyadi akan kembali ke Bumi pada Sabtu (2/9), setelah ditempatkan di ISS sejak 3 Maret 2023. Perjalanannya diperkirakan memakan waktu selama 24 jam.
Al-Neyadi akan kembali bersama astronot NASA Stephen Bowen dan Woody Hoburg serta kosmonot Rusia Andrey Fedyaev di dalam kapsul SpaceX Dragon dan diperkirakan akan mendarat di lepas pantai Florida, AS, pada Minggu (3/9) waktu setempat.
“Sultan dan Kru-6 sekarang bersiap untuk kembali ke Bumi dan kami siap menyambut mereka kembali,” kata Salem al-Marri, direktur jenderal Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid, di X, seperti dikutip dari
Al Arabiya, Kamis (31/8).
Al-Neyadi secara resmi menjadi astronot Arab pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa. Ia berlatih selama lebih dari 55 jam di Neutral Buoyancy Laboratory (NBL) NASA di Johnson Space Center, Houston. Selama perjalanan luar angkasa – yang berlangsung selama tujuh jam – al-Neyadi berupaya memperbarui saluran listrik di ISS.
“Saya tidak merasakannya karena saya benar-benar fokus pada misi dan itu adalah perasaan yang sangat menyenangkan, hanya melihat Anda melayang dalam pakaian antariksa,” kata al-Neyadi kepada media internasional saat itu.
Ia mengikuti jejak astronot Arab lainnya, termasuk Hazzaa al-Mansouri dari Emirat, yang menjadi orang Arab pertama di ISS pada tahun 2019, dan Pangeran Sultan bin Salman dari Arab Saudi, yang menjadi orang Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa pada tahun 1985.
BERITA TERKAIT: