Peringatan itu dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Bahrain pada Sabtu (5/8), mengikuti seruan yang sama dari Arab Saudi, seperti dimuat
Al Arabiya.
Arab Saudi meminta warganya untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon, dan memperingatkan mereka agar tidak mendekati daerah konflik bersenjata.
Pada 1 Agustus, Inggris juga memperbarui saran perjalanannya untuk Lebanon, menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan, kecuali perjalanan penting ke bagian selatan Lebanon, dekat kamp Palestina di Ein el-Hilweh.
Sedikitnya 13 orang, kebanyakan dari mereka militan, tewas dalam pertempuran yang pecah di kamp pada 29 Juli antara faksi utama Fatah dan ekstremis garis keras.
Ein el-Hilweh adalah yang terbesar dari 12 kamp Palestina di Lebanon, menampung sekitar 80.000 hingga 250.000 pengungsi Palestina di seluruh negeri.
BERITA TERKAIT: