Direktur Nasional Kehutanan di Kementerian Tanah dan Lingkungan Mozambik, Claudio Afonso, menjelaskan bahwa hutan di negaranya saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
"Kami menghadapi beberapa kekhawatiran karena kami kehilangan sekitar 267.000 hektar hutan setiap tahun," ujarnya, seperti dimuat
Xinhua pada Sabtu (29/7).
Menurut Afonso, kawasan hutan itu harus tetap lestari dan terjaga karena dapat dimanfaatkan untuk tanaman obat yang berpotensi memberikan pendapatan signifikan bagi Mozambik.
Pernyataan itu dikeluarkan Afonso saat menghadiri pertemuan tentang perlindungan Hutan Miambo yang dihadiri oleh direktur hutan nasional dari 11 negara di Afrika bagian selatan.
Hutan Miombo adalah hutan musiman tropis dan formasi hutan kering terluas di Afrika, meliputi sebagian besar Afrika selatan dan tengah, termasuk Angola, Zimbabwe, Zambia, Malawi, Mozambik, Tanzania, dan Republik Demokratik Kongo.
Untuk melindungi hutan, Mozambik mengalokasikan dana sekitar 17 juta dolar AS dalam sebuah rencana aksi pelestarian yang akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
BERITA TERKAIT: