Ini adalah ketiga kalinya angkatan laut kedua negara melakukan misi serupa, di tengah intensifnya kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir.
"Kapal berangkat dari Pelabuhan Vladivostok di Timur Jauh Rusia dan berangkat ke rute yang disepakati," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
RT.
"Tujuan dari misi tersebut adalah untuk memperkuat kerja sama angkatan laut antara Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, memantau wilayah laut, dan melindungi fasilitas kegiatan ekonomi maritim kedua negara," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Kementerian menjelaskan, selama patroli, pelaut Rusia dan China akan bekerja untuk menyempurnakan berbagai jenis tindakan bersama, termasuk pengaturan tindakan pertahanan, mengisi ulang air dan bahan bakar saat bergerak, dan melakukan aktivitas anti-kapal selam.
"Helikopter Rusia dan China akan melakukan misi yang akan melibatkan mereka mendarat di kapal milik negara lain," katanya.
Kapal-kapal itu juga dikatakan akan berinteraksi dengan penerbangan dari Armada Pasifik Rusia dan Tentara Pembebasan Rakyat China.
Sebelumnya pada Rabu, Kementerian Pertahanan China mengkonfirmasi latihan bersama tersebut dan mencatat bahwa itu tidak menargetkan pihak ketiga mana pun, dan tidak ada hubungannya dengan situasi internasional dan regional saat ini.
BERITA TERKAIT: