Melalui Perjanjian Negara Ketiga yang Aman (STCA) yang direvisi, Biden bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan membahas lebih rinci terkait perubahan kesepakatan itu dengan pengumuman resmi yang akan menyusul
setelahnya.
Dimuat
Reuters, Jumat (24/3), kedua negara itu dilaporkan mencapai kesepakatan, yang dapat mengizinkan Kanada untuk menolak para pencari suaka yang datang di perbatasan bersama, melalui jalur tidak resmi, seperti Roxham Road.
Berdasarkan kesepakatan 2004 lalu, Kanada hanya dapat menolak pencari suaka yang datang dari AS jika mereka menyeberang di titik masuk resmi.
"Namun kini Kanada akan diizinkan untuk menolak migran di jalur tidak resmi, di persimpangan Roxham Road yang biasa digunakan sebagai pintu masuk bagi pencari suaka yang datang dari AS," tulis Reuters dalam laporannya.
Sebagai imbalannya, Kanada dilaporkan akan membuat program baru yang mengizinkan 15 ribu pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan, penganiayaan, dan kesulitan ekonomi di Amerika Selatan dan Tengah untuk masuk ke negaranya.
Hal tersebut secara teoritis dapat membantu AS mengurangi jumlah migran di perbatasan selatannya dengan Meksiko.
Kesepakatan tersebut datang setelah Trudeau bekerja selama beberapa bulan ini untuk dapat memperluas kemampuan negaranya untuk menolak imigran yang melewati penyeberangan ilegal.
BERITA TERKAIT: