Perusahaan persenjataan Ukraina, Ukroboronprom, menyatakan telah memproduksi dan mengirimkan gelombang pertama jenis amunisi ketiga untuk mendukung Kyiv dalam melawan agresi Rusia.
Menurut Ukroboronprom, peluru artileri 122mm akan digunakan oleh unit artileri Ukraina dengan howitzer derek D-30 dan senjata self-propelled 2C1 Carnation.
Ukroboronprom menyebut artileri 122mm memang diproduksi di luar negeri, tetapi tetap menggunakan teknologi dan spesialis dari Ukraina.
Dimuat
The Defense Post pada Kamis (23/3), pemerintah memutuskan untuk mengubah Ukroboronprom menjadi perusahaan pertahanan berteknologi tinggi modern milik negara.
Perubahan itu, memungkinkan Ukroboronprom melakukan uji pabrik secara menyeluruh pada amunisi 122mm, memastikan karakteristik taktis dan teknisnya sebelum dikirim.
Karena pasokan artileri yang menipis, saat ini Ukraina lebih banyak menggunakan ranjau mortir 120 mm dan proyektil tank 125mm untuk menetralisir aset musuh.
BERITA TERKAIT: