Berdasarkan laporan yang dimuat
BBC pada Selasa (28/2), kurir itu telah mengakui perbuatannya dengan menyimpan mumi yang ia beri nama Juanita, untuk dipamerkan kepada teman-temannya.
Dalam penjelasaannya kepada pihak kepolisian, kurir itu mengatakan bahwa awalnya mumi itu dimiliki oleh sang ayah. Namun ia tidak memberikan keterangan lebih rinci terkait bagaimana ayahnya bisa memiliki mumi itu.
Akan tetapi, lambat laun pria itu memutuskan untuk menganggap Juanita, yang berada di rumahnya itu sebagai pacar spiritualnya dengan tidur dan menonton televisi bersama.
"(Saya) telah berbagi kamar dengan mumi dan menganggapnya sebagai semacam pacar spiritual," kata kurir itu.
Menurut para ahli, mumi itu berusia antara 600 hingga 800 tahun. Mumi itu tersebut bukanlah seorang wanita, melainkan pria dewasa yang diperkirakan mati saat usia 45 tahun.
Saat ini kepolisian di Peru telah menyita mumi tersebut dan menyerahkannya kepada Kementerian Kebudayaan, yang menjaga warisan negara itu.
Sementara seorang kurir yang berusia sekitar 23 tahun ke atas dan kedua temannya saat ini telah ditahan dan sedang diselidiki atas kemungkinan terjadinya kejahatan terhadap warisan budaya Peru.
BERITA TERKAIT: