Utusan Khusus Turki untuk Dialog dengan Armenia, Serdar Kilic, pada Sabtu (11/2) mengatakan perbatasan Alican telah dibuka. Lima truk bantuan makanan dan air berhasil tiba di Turki melalui jalur tersebut.
Kilic dalam tweetnya berterima kasih kepada Armenia dan Wakil Presiden Majelis Nasional Armenia Ruben Rubinyan atas bantuan tersebut juga termasuk obat-obatan.
Rubinyan kemudian membalas cuitan Kilic di kolom komentar.
"Senang bisa membantu," tulis Rubinyan seperti dimuat
NDTV.
Turki dan Armenia tidak pernah menjalin hubungan diplomatik formal dan perbatasan bersama mereka telah ditutup sejak 35 tahun yang lalu.
Hubungan keduanya tegang akibat pembunuhan massal orang-orang Armenia di Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I.
Tetapi pada Desember 2021, kedua negara menunjuk utusan khusus untuk membantu menormalkan hubungan diplomatik.
Pada Februari 2022, Turki dan Armenia melanjutkan penerbangan komersial pertama mereka dalam dua tahun.
BERITA TERKAIT: