Perkenalkan Kemajuan Teknologi, Armenia jadi Tuan Rumah Advance Armenia New York Reception

Dalam pernyataannya, FAST mengatakan pihaknya bertujuan mengubah Armenia menjadi negara yang inovatif dan berbasis sains dengan mempromosikan penemuan dalam ilmu data, bioteknologi, material canggih, dan robotika.

“Kami diciptakan dengan keyakinan bahwa Armenia harus dan bisa menjadi pusat inovasi,” kata Suzanna Shamakhyan, wakil presiden program strategis di FAST, seperti dikutip dari Weekly, Jumat (29/3).

Shamakhyan percaya bahwa Armenia dapat menjadi pemimpin global dalam bidang AI, mengingat bidang ini bergantung pada modal intelektual dibandingkan infrastruktur yang mahal.

Namun, negara ini tidak memiliki program sistematis untuk mengajarkan pembelajaran mesin dan AI, dan pendidikan matematika yang ketat tidak dapat diakses oleh sebagian besar sekolah di Armenia, terutama di wilayah pedesaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, FAST memperkenalkan Generasi AI, sebuah jalur pendidikan dan karier bagi para peneliti AI yang dimulai di sekolah menengah. Program percontohan ini, yang diluncurkan tahun lalu dalam kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Kebudayaan dan Olahraga Armenia, telah menerapkan kurikulum dan metodologi pengajaran matematika, ilmu komputer dan AI di 16 sekolah di tujuh provinsi, yang mencakup lebih dari 400 siswa.

“Armenia mempunyai daya serap yang sangat kecil. Sulit untuk melakukan sesuatu dalam skala besar, karena jumlah orang di setiap ceruk terlalu sedikit. Kita perlu berinvestasi dan memperluas saluran orang-orang yang berasal dari bidang STEM dan meningkatkan kualitasnya,” kata Shamakhyan.

Sejak didirikan pada 2016 oleh Nouber Afeyan, Artur Alaverdyan, dan Ruben Vardanyan, FAST telah bekerja sama dengan lebih dari 300 startup.

Salah satu startup tersebut, Denovo Sciences, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan terapi baru, menjadi finalis Piala Dunia Kewirausahaan pada tahun 2021.