Menurut otoritas pelabuhan, sedikitnya empat anak-anak berusia sekitar lima tahun, dan seorang wanita meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan dari rumah sakit setempat.
pada Senin (6/2), saat ini beberapa orang masih menerima perawatan intensif.
Pihak berwenang belum mengetahui keseluruhan jumlah migran yang berada di sampan tersebut, namun menurut laporan media lokal, sebanyak 41 migran berhasil diselamatkan.
Menurut pejabat setempat, sebagian besar migran berasal dari Afrika. Mereka berusaha menyeberangi laut, namun jarak pandang rendah dan kondisi cuaca buruk menyebabkan kecelakaan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: