Ini akan menjadi pertama kalinya dalam 26 tahun bagi pejabat setingkat menteri Jerman berkunjung ke negara yang diklaim masih menjadi wilayah China daratan.
Rencana kunjungan Stark-Watzinger ke Taiwan diungkapkan pada Senin oleh rekannya dari Partai Demokrat Bebas (FDP) Peter Heidt, yang memimpin Komite Hak Asasi Manusia dan Bantuan Kemanusiaan Bundestag dalam kunjungan ke Taiwan pada Oktober.
"Kunjungan Stark-Watzinger ke Taiwan tahun depan akan menjadi signifikan dalam memungkinkan Jerman untuk memajukan hubungannya dengan Taiwan," kata Heidt dalam sebuah forum bertajuk “Demokrasi dalam Dialog: Perubahan Demokratis dan Hak Asasi Manusia di Taiwan†di Berlin, seperti dikutip dari
Taipei Times, Rabu (14/12).
"Digitalisasi, budaya, akademisi, dan urusan hukum adalah beberapa bidang di mana Jerman dan Taiwan dapat memperluas pertukaran bilateral," ujarnya.
Terakhir kali seorang menteri Jerman mengunjungi Taiwan adalah menteri ekonomi Jerman saat itu Gunther Rexrodt pada tahun 1997.
Sejak Kanselir Jerman Olaf Scholz dan koalisinya, termasuk FDP, menjabat pada Desember tahun lalu, hubungan antara Taiwan dan Jerman menghangat, dengan Berlin menyoroti Taipei sebagai mitra ekonomi penting.
BERITA TERKAIT: