Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Foreign Ministers' Meeting (FMM) G20 di Bali pada Kamis (7/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wang mengapresiasi Indonesia atas keberhasilannya menggelar pertemuan FMM G20 secara inklusif, yang sejalan dengan peran strategis G20 dalam membahas isu-isu global.
Di sisi lain, Retno juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan China atas Presidensi Indonesia di G20 hingga pertemuan puncak pada November nanti.
Selain isu bilateral, kedua menlu juga membahas situasi perang di Ukraina dan dampaknya. Mereka menekankan pentingnya solidaritas negara-negara berkembang dalam upaya menghentikan perang dan mengintegrasikan kembali ekspor pangan Ukraina dan Rusia ke rantai pasok global.
Retno dan Wang Yi juga sepakat akan kembali melakukan High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Bali pada Sabtu (9/7) mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: