Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

100 Tentara Rusia Tewas Usai Dibombardir Rudal ATACMS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 02 Mei 2024, 16:50 WIB
100 Tentara Rusia Tewas Usai Dibombardir Rudal ATACMS
Rudal ATACMS yang dipasok Amerika Serikat untuk Ukraina/Net
rmol news logo Lebih dari 100 tentara Rusia diyakini tewas setelah tempat latihan mereka di wilayah pendudukan Luhansk timur Ukraina dibombardir Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat jarak jauh (ATACMS) Ukraina.

Sebuah video yang diunggah akun OSINT di platform X menunjukkan serangan empat ATACMS Ukraina yang berhasil menghantam area pelatihan Rusia di Mozhnyakivka, Oblast Luhansk.

“Setidaknya satu ATACMS secara langsung menyerang sekelompok lebih dari 100 tentara Rusia, menghujani mereka dengan ratusan bom M74 APAM," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Newsweek pada Kamis (2/5).

Rudal ATACMS yang mampu mencapai target sejauh 300 kilometer didapatkan Ukraina dari Amerika Serikat.

Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga pemikir independen yang berbasis di AS, menyoroti rekaman tersebut dalam analisis terbarunya mengenai konflik di Ukraina pada hari Rabu (1/5).

ISW mengatakan Kyiv baru-baru ini menyerang tempat pelatihan militer Rusia sekitar 80 kilometer di belakang garis depan di Luhansk.

“Rekaman geolokasi yang diterbitkan pada tanggal 1 Mei menunjukkan bahwa pasukan Ukraina menyerang tempat pelatihan Rusia di barat daya Mozhnyakivka, kemungkinan besar dengan empat ATACMS, dan dilaporkan menewaskan 116 personel Rusia,” kata ISW.

Militer Ukraina dalam konferensi pers pada Kamis (2/5), mengatakan bahwa pasukan Rusia  kehilangan 1.030 tentara selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 470.870.

Angka tersebut diberikan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, yang menerbitkan perkiraan kerugian pasukan dan peralatan Rusia setiap hari.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA