Abu Akleh ditembak di kepala saat ia mengenakan jaket antipeluru bertanda "PRESS" dan helm. Ketika itu, ia tengah melakukan peliputan serangan Israel di Jenin, Tepi Barat.
Saksi mengatakan Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel. Sementara Israel menyebut penembakan tersebut kemungkinan dilakukan oleh seorang militan Palestina.
Namun pada Kamis (19/5), militer Israel mengatakan tidak akan membuka penyelidikan kriminal atas penembakan tersebut karena "sifat dari situasi pertempuran aktif".
Dikatakan, investigasi seperti itu biasanya hanya dilakukan jika tentara mencurigai telah terjadi suatu kejahatan.
Meski tidak membuka penyelidikan kriminal, militer mengatakan penyelidikan kematian terhadap Abu Akleh masih berlanjut.
Di samping pembunuhannya, publik juga dibuat geram dengan aksi pasukan Israel yang mengacauan upacara pemakaman oleh Abu Akleh.
Abu Akleh dimakamkan di Yerusalem pada Jumat (13/5) yang menarik ribuan pelayat. Pasukan keamanan Israel dilaporkan memukul dan melepaskan peluru karet serta granat kejut kepada pelayat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: