Salah satu yang disoroti publik adalah aksen atau gaya bicara Pangeran Harry yang mulai meninggalkan Received Pronunciation (RP). Itu adalah aksen trasional atau standar dari British, kerap disebut sebagai "Oxford English".
Tapi dalam beberapa waktu terakhir, aksen RP yang biasanya digunakan oleh keluarga bangsawan itu mulai pudar dalam gaya bicara Pangeran Harry.
Dalam podcast terbarunya di Spotify, Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan ucapan selamat tahun baru dan harapan mereka untuk 2021.
Meski tidak banyak yang memperhatikan, tetapi seorang ahli perilaku sosial dan bahasa tubuh, Judi James menyebut, Duke of Sussex itu mulai menggunakan akses British Estuary, atau bahkan aksen Amerika.
"Hampir di tengah-tengah segalanya. Setengah Atlantik, setengah London, dan setengah Estuary English... (Kadang dia) terdengar seperti Queen Vic di Eastenders," ujarnya kepada
BBC.
"Dia menyebutkan 'Our tweny tweny holiday special', ia (Harry) menghilangkan 't' dalam 'Twenty', terdengar baik di Amerika atau London selatan. Kata-kata 'holiday special' mungkin mirip di AS," lanjut James.
Estuary English sendiri diasosiasikan sebagai aksen yang digunakan oleh kelas pekerja, berasal dari daerah di sepanjang Sungai Thames dan muara.
Selain Harry, Meghan Markle juga diketahui mengalami perubahan gaya bicara sejak menikahi anak Pangeran Charles dan Putri Diana itu.
Beberapa tahun lalu,
Express menyebut aksen Meghan terdengar lebih British setelah menikahi Pangeran Harry.
BERITA TERKAIT: