RNZ pada Selasa (10/1) melaporkan, seluruh toko buku yang menjual Spare akan buka sampai tengah malam untuk memenuhi permintaan publik. Laporan menyebutkan permintaan akan buku tersebut membludak.
Salah satu toko buku yang terkenal di Inggris, Waterstones, mengatakan bahwa buku Pangeran Harry kini telah menjadi salah satu judul pre-order terbesarnya selama satu dekade.
Sementara toko buku cabang Piccadilly, London, pada Selasa pagi juga tengah mendapatkan permintaan pelanggan yang tinggi, karena buku itu akan diterbitkan di seluruh dunia dalam 16 bahasa.
Saat ini, memoar itu sudah menjadi buku terlaris di Inggris sepanjang sejarahnya. Banyak masyarakat yang mulai penasaran dengan memoar setebal 410 halaman yang mengungkapkan konflik ketegangan Harry di dalam istana kerajaan yang menimbulkan kontroversi.
Sejauh ini Istana Buckingham dan Istana Kensington belum memberikan tanggapan terkait buku tersebut.
Meski telah bocor, banyak publik yang mengaku tetap ingin mengetahui tentang keseluruhan isi dari memoar itu. Seperti Profesor bernama Chris Imafidon, dari Epping, yang turut mengantre di Victoria Station dengan mengatakan bahwa ia sangat ingin mengetahui mengapa Harry mundur dari kehidupannya di kerajaan.
"Saya benar-benar ingin tahu dari si mulut kuda," ungkapnya.
Semenjak Pangeran Harry menuliskan sebuah buku dengan tema utama rasa dukanya yang belum terselesaikan atas kehilangan Putri Diana, kini ia jauh lebih terbuka tentang kehidupan pribadinya.
Baru-baru ini ia mengungkapkan sendiri bahwa ia, sang kakak, dan ayahnya, Raja Charles tidak saling berbicara dalam beberapa waktu, yang membuat publik semakin penasaran tentang lebih banyak cerita yang dibagikan oleh Pangeran Harry dalam bukunya tersebut.
BERITA TERKAIT: