Hal itu disampaikan Rama bersama dengan dewan pakar ilmiah negaranya saat melakukan panggilan online kepada tenaga kesehatan Turki pada Kamis (17/12) waktu setempat.
Dia memuji peran profesional perawatan kesehatan Turki di ibu kota Tirana untuk berbagi dengan anggota dewan ilmiah tentang pengalaman mereka melawan virus, serta untuk menilai situasi mereka dan menarik kesimpulan untuk kerja sama di masa depan.
"Turki adalah salah satu negara di mana kami memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman dan mengikuti secara dekat dengan komunikasi berkelanjutan. Komite Ilmiah Turki memiliki makna khusus," kata Rama, seperti dikutip dari
, Kamis (17/12).
Rama juga mengatakan bahwa Turki adalah salah satu negara yang paling siap saat wabah melanda berkat pengalamannya. Dia mencatat bahwa Turki telah menyusun rencana nasional untuk memerangi epidemi sejak 2019.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: