Kehilangan poin alias kembali keok akan membuat salah satu dari mereka pulang lebih cepat dari Piala Eropa 2024.
"Kami tahu laga ini akan sangat penting bahkan sebelum turnamen dimulai. Saya senang kondisi kami tetap positif dan tidak kehilangan nyali (setelah kalah dari Spanyol). Para pemain sudah sadar bahwa kami harus tampil lebih baik dari laga pertama," ucap pelatih Kroasia, Zlatko Dali?, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (19/6).
Untuk itu, Dalic mengaku sudah menyiapkan strategi yang bisa membawa skuadnya meraih kemenangan pada laga nanti malam.
"Sabar. Kami harus bermain pintar dan tetap fokus hingga akhir pertandingan. Karena kami bergantung kepada kualitas dan permainan untuk meraih target. Kami akan berusaha meraih tiga poin, tapi hasil imbang tetap berarti bagi kami karena masih ada laga terakhir. Sabar, agresi, dan pendekatan yang tepat jadi hal krusial agar kami tetap kompetitif," tambahnya.
Senada dengan Dalic, winger Kroasia, Ivan Perisic, juga menekankan soal kesabaran dalam bermain. Khusus laga melawan Albania, Perisic memastikan semua kesalahan yang dilakukan saat menghadapi Spanyol sudah diperbaiki.
"Kami harus memulai pertandingan secara berbeda dibanding saat bertemu Spanyol. Dan jika strategi kami tidak berjalan sesuai rencana, kami punya sejumlah pemain di bangku cadangan yang menunggu kesempatan untuk membuktikan diri," tegasnya.
Sementara itu, kekalahan dari Italia telah menghentikan langkah impresif Albania yang tak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir (4 menang, 3 seri). Namun hal itu tak membuat mereka kehilangan harapan.
Skuad asuhan Sylvinho itu dinilai bisa meraih poin saat menghadapi Kroasia kalau mampu mempertahankan intensitas sepanjang laga. Lalu pertahanan mereka selalu solid dan barisan penyerang bisa menciptakan banyak peluang.
"Tim kami dalam kondisi 100 persen fit. Kini kami akan menghadapi Kroasia, sebuah tim berkualitas. Jika Anda melihat statistik pertandingan tanpa melihat hasil, Anda tak akan percaya Kroasia kalah. Tapi di level sepak bola ini, apapun bisa terjadi," ujar Sylvinho.
Hasil imbang memang bisa sedikit memberi napas bagi Kroasia maupun Albania. Tapi, khusus bagi Albania, kemenangan jelas menjadi target. Karena mereka akan menghadapi tim favorit Spanyol pada laga terakhir fase grup yang sudah dipastikan tak akan mudah dilakoni.
Prediksi line-up:
Kroasia: Livakovi?; Staniši?, Šutalo, Gvardiol, Sosa; Modri?, Kova?i?; Pašali?, Majer, Kramari?; Petkovi?
Albania: Strakosha; Balliu, Ismjali, Gjimsiti, Mitaj; Ramadani, Asllani, Bajrami; Hoxha, Asani, Broja.
Kroasia dan Albania ama-sama meraih kekalahan pada matchday 1 Grup B Piala Eropa 2024. Artinya, matchday 2 yang mempertemukan mereka di Volksparkstadion, Hamburg, Rabu malam (19/6) pukul 20.00 WIB akan sangat krusial. 
BERITA TERKAIT: