Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Piala Eropa 2024

Sang Juara Bertahan Italia Nyaris Dipecundangi Anak Bawang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 16 Juni 2024, 03:58 WIB
Sang Juara Bertahan Italia Nyaris Dipecundangi Anak Bawang
Italia bersuka cita mampu membalikkan keadaan usai dibobol lebih dulu oleh Albania, Minggu dinihari WIB (16/6) di laga pertama Piala Eropa 2024/Net
rmol news logo Di mata Italia, Albania tak lebih dari tim Anak Bawang. Bagaimana tidak, Italia sudah 11 kali mengikuti Piala Eropa, dan 2 kali mengangkat trofi di partai puncak.

Sementara Albania baru menjalani debut di Piala Eropa 2016. Piala Eropa 2024 adalah kali kedua bagi Albania tampil di ajang antarnegara Benua Biru tersebut.

Tapi faktanya, Italia nyaris dipermalukan si Anak Bawang. Albania memberi kejutan saat bertemu sang juara bertahan di BVB Stadion Dortmund, Minggu dinihari WIB (16/5).

Hanya dalam tempo kurang dari 30 detik setelah kick off, gelandang Denim Bajrami mampu membuat Gianluigi Donnarumma memungut bola dari dalam gawangnya.

Gol ini berawal dari kesalahan Dimarco saat melakukan lemparan ke dalam di sisi pertahanan Italia. Bola lemparannya berhasil diserobot Bajrami yang tanpa ampun melakukan tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu dihalau Donnarumma.

Beruntung, mental juara Italia masih cukup kuat. Dalam tempo 10 menit, Gli Azzurri berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan keras Bastoni melanjutkan umpan silang Pellegrini.

Italia justru berbalik unggul pada menit 16 melalui tendangan keras Barella yang tak mampu diadang oleh kiper Albania, Thomas Strakosha.

Memasuki pertengahan babak kedua, Italia tampaknya mengajak Albania menurunkan tempo. Ini tampaknya dilakukan Italia untuk meredam tekanan yang dilakukan Albania untuk menyamakan kedudukan.

Di sisi lain, Strakosha bermain cukup gemilang terlepas dari kebobolan 2 gol di laga ini. Faktanya, kiper yang dikontrak klub Inggris, Brenford, itu mampu menggagalkan sejumlah peluang yang diperoleh Italia.

Di antaranya mementahkan tendangan jarak jauh Dimarco pada menit 80 hanya dengan jari tangannya.

Albania juga nyaris mencetak gol penyeimbang, andai sepakan pemain pengganti Rey Manaj tak melengkung menjauhi gawang di akhir waktu normal.

Dan, itulah menjadi peluang terakhir yang dimiliki kedua klub di laga ini. Membuat Italia bisa menarik napas lega berhasil melewati adangan Albania untuk meraih 3 poin pertama di Piala Eropa 2024.

Italia 2-1 Albania
(Bastoni 11', Barella 16' - Bajrami 1'). rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA