Pemberlakuan peringatan tertinggi itu diumumkan pada Sabtu (25/1). Setelah Kepala Eksekutif Carrie Lam mengadakan pertemuan darurat dengan berbagai pejabat di bidang kesehatan.
"Hari ini saya menyatakan pengambilan respons ke keadaan darurat," ujar Lam seperti yang dimuat
Channel News Asia.
"Kami belum melihat infeksi serius dan meluas (di Hong Kong), tetapi kami menanggapinya dengan serius dan kami berharap berada di depan untuk melawan epidemi," lanjutnya.
Dengan pemberlakuan keadaan darurat, Hong Kong mulai membatasi arus orang masuk dari China daratan. Selain itu. Libur Tahun Baru Imlek untuk sekolah dan universitas juga diperpanjang hingga 17 Februari.
Di Hong Kong sendiri sudah ada lima orang yang positif terjangkit virus novel corona. Empat di antaranya mengidap virus setelah melakukan perjalanan dari China daratan menggunakan kereta api cepat.
Sementara itu, status wabah virus novel corona yang menyebabkan penyakit gangguan pernapasan pneumonia ini masih bersifat darurat nasional di China, bukan internasional.
Padahal, virus yang pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini sudah mencapai Taiwan, Korea Selatan, Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, bahkan Amerika Serikat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: