"Terima kasih kepada anda semua yang tergabung di dalam gerakan sosial, partai dan serikat pekerja di Jakarta atas solidaritas serta dukungan terhadap Venezuela dengan pemerintah Presiden Nicolas Maduro yang sah, tidak untuk diintervensi, tidak ada sanksi ekonomi," kata Gladys kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/2).
Gladys yang baru meninggalkan Indonesia pada Desember 2018 lalu mengungkapkan, sama dengan negara-negara lain, Venezuela juga menginginkan perdamaian.
Massa aksi dari Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Selasa (12/2).
Gebrak menuntut AS untuk menghentikan intervensi terhadap Venezuela. Mereka juga mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih berperan dalam krisis politik dan ekonomi di Venezuela.
Dalam aksinya, Gebrak membawa boneka gurita raksasa yang mengenakan topi bermotif bendera AS serta spanduk-spanduk dukungan untuk Venezuela.
"Aksi ini untuk membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh imperialis Amerika Serikat itu salah besar, karena tidak menghormati kedaulatan rakyat Venezuela," ujar Jurubicara Gebrak, Nining Elitos saat aksi.
[rus]
BERITA TERKAIT: