AS Mau Jual Minyak Sitaan Venezuela, Harga Langsung Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 23 Desember 2025, 11:56 WIB
AS Mau Jual Minyak Sitaan Venezuela, Harga Langsung Anjlok
Ilustrasi (Artificial Inteligence)
rmol news logo Harga minyak dunia turun tipis pada awal perdagangan Selasa, 23 Desember 2024, setelah Amerika Serikat (AS) membuka kemungkinan menjual minyak Venezuela yang disita.

Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent turun ke sekitar 61,96 Dolar  AS per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) turun ke 57,88 Dolar AS per barel.

Sehari sebelumnya, harga sempat melonjak hingga 2 persen karena kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik Rusia-Ukraina. Kedua negara saling menyerang kapal dan pelabuhan di Laut Hitam, jalur penting ekspor minyak.

AS juga menekan Venezuela dengan menyita kapal tanker minyak. Presiden Donald Trump menyebut minyak sitaan itu bisa dijual, disimpan, atau digunakan untuk cadangan minyak AS.

Menurut Barclays, meski ekspor minyak Venezuela bisa turun drastis, pasokan global masih cukup hingga awal 2026. Namun, jika gangguan berlangsung lama, pasar minyak bisa kembali ketat dan harga mudah bergejolak. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA