Kerutan, kecerdasan, dan kerja keras Amerika menciptakan industri minyak di Venezuela," tulisnya, Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menyebut nasionalisasi industri migas negara itu sebagai pencurian. ?Miller juga menuding aset yang dinasionalisasi telah digunakan untuk mendanai terorisme dan membanjiri AS dengan pembunuh, tentara bayaran, dan narkoba.
Pernyataan tersebut memanaskan tekanan AS terhadap Venezuela. Ketegangan ini meningkat setelah Trump mengumumkan blokade kapal tanker minyak Venezuela.
"Venezuela sepenuhnya dikelilingi oleh armada terbesar yang pernah dikumpulkan dalam sejarah Amerika Selatan," tulis Trump via Truth Social, dikutip Kamis, 18 Desember 2025.
Trump juga menuntut pengembalian semua minyak, tanah, dan aset lainnya yang disebut 'dicuri' dari AS.
Meski begitu, Venezuela secara hukum internasional menasionalisasi sektor minyaknya sejak 1976 melalui perusahaan negara PDVSA dan kembali mengambil alih proyek asing pada 2007 di era Hugo Chavez.
BERITA TERKAIT: