Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seorang Wanita Tewas Ditembak Polisi dalam Aksi Kejar-kejaran Sepanjang Gedung Putih dan Capitol Hill

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 04 Oktober 2013, 07:37 WIB
Seorang Wanita Tewas Ditembak Polisi dalam Aksi Kejar-kejaran Sepanjang Gedung Putih dan Capitol Hill
foto: getty images/cnn
rmol news logo Seorang wanita tewas ditembak polisi tak jauh dari Capitol Hill, gedung Parlemen Amerika Serikat, di Washington DC (Kamis petang, 3/10). Wanita ini mengendarai mobilnya dengan kencang dari dekat kediaman resmi Presiden Barack Hussein Obama di Gedung Putih.

Drama pengejaran membuat kepanikan, dan petugas keamanan menutup kantor-kantor sepanjang Gedung Putih dan Capitol Hill.

Pennsylvania Avenue di depan Gedung Putih pun ditutup.

Di Capitol Hill, anggota DPR dan Senat diminta berlindung dan menjauhi jendela.

CNN melaporkan, drama terjadi setelah seorang wanita yang mengendarai mobil sedan Infiniti hitam melewati batas keamanan (secutiry perimeter) Gedung Putih. Menurut Jurubicara Secret Service, pasukan pengaman presiden, Ed Donovan, seorang petugas ditabrak oleh pengendara mobil.

Polisi mengatakan, mobil itu melaju dengan kencang dari Pennsylvania Avenue menuju Capitol Hill. Polisi berusaha menghentikan laju mobil di Garfield Circle.

Seorang warga di Washington yang menyaksikan drama ini, Frank Schwing, mengatakan di Garfield Circle itu polisi sempat menghentikan mobil dan mendatangi mobil dengan senjata dalam posisi siap ditembakkan. Pengendara mobil memutar mobilnya 180 derajat dan melarikan diri diiringi hujan tembakan polisi.

Mobil itu menabrak batas keamanan beberapa blok dari Capitol Hill.

Kepala Polisi Metropolitan Cathy Lanier mengatakan wanita pengendara mobil itu tertembak beberapa kali dan dinyatakan meninggal dunia.

Polisi menemukan seorang bayi berusia satu tahun di dalam mobil.

Juga belum disebutkan identitas wanita tersebut.

Sebagian warga mengatakan tidak melihat tanda-tanda wanita itu berbahaya, melepaskan tembakan atau bahkan memiliki senjata.

Tetapi petugas keamanan di Gedung Putih mengatakan mereka melakukan hal yang seharusnya mereka lakukan. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA