Upaya Presiden AS Donald Trump memecat Gubernur Fed Lisa Cook dan dorongan mengisi dewan dengan kandidat pro-pelonggaran memicu kekhawatiran atas independensi the Fed, memperlemah kepercayaan pasar pada dolar.
Pasar juga terus meningkatnya ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan.
Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melorot 0,34 persen ke level 97,830, melanjutkan pelemahan dua hari berturut-turut.
Dolar juga merosot 0,40 persen versus Yen menjadi 146,815 dan menyusut 0,46 persen ke 7,1190 terhadap Yuan di pasar offshore, terendah sejak November.
Euro melonjak 0,43 persen menjadi 1,1688 Dolar AS. Poundsterling naik 0,13 persen ke posisi 1,3516 Dolar AS.
Data terbaru menunjukkan klaim pengangguran menurun dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat sedikit lebih baik dari perkiraan. Namun, ternyata hal itu tidak membuat Dolar AS menguat.
Pasar kini menunggu dua data kunci: indeks harga PCE--ukuran inflasi pilihan the Fed--pada Jumat, serta laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls pekan depan.
BERITA TERKAIT: