Dikutip dari
Reuters, kontrak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,20 persen atau 2,00 Dolar AS menjadi 1.007,75 Dolar AS per bushel.
Sementara harga jagung berkurang 0,11 persen atau 50 sen menjadi 463,75 Dolar AS per bushel.
AS berencana mengenakan tarif timbal balik (resiprokal) yang luas pada beberapa mitra dagang mulai 2 April.
Saat ini, trader terus mencermati perkembangan tarif tersebut yang menyasar Kanada, Meksiko dan China.
Ketegangan tarif AS-China telah memangkas ekspor kedelai, dengan Beijing membalas dengan menaikkan bea atas produk pertanian Amerika senilai 21 miliar Dolar AS.
China diperkirakan mengalihkan pembelian kedelainya ke Brasil, yang sedang memasuki panen raya.
Harga gandum berjangka CBOT turun 0,09 persen atau 50 sen menjadi 557,75 Dolar AS per bushel, yang dipicu oleh lemahnya permintaan untuk pengiriman Amerika.
BERITA TERKAIT: