Trader mengatakan, masalah permintaan kedelai masih menjadi faktor yang melemahkan pasar. Selain itu, kedelai menghadapi tekanan tambahan dari ketidakpastian atas permintaan biofuel.
Dikutip dari Reuters, harga kontrak kedelai yang paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,43 persen atau 4,50 Dolar AS, menjadi 1.037,25 Dolar AS per bushel, pada perdagangan Senin siang, 2 Juni 2025.
Sementara, harga gandum naik 0,66 pesen atau 3,50 Dolar AS menjadi 537,50 Dolar AS per bushel dan jagung melemah 0,11 persen atau 50 sen menjadi 443,50 Dolar AS per bushel.
Gedung Putih sedang mempertimbangkan rencana untuk menyelesaikan rekor backlog permintaan dari penyuling kecil untuk pengecualian dari undang-undang biofuel AS.
BERITA TERKAIT: