Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan, pemerintah akan berupaya memberikan dukungan insentif.
Saat ini, sejumlah skema insentif disiapkan oleh pemerintah.
Beberapa jenis insentif yang telah dibahas antara lain untuk sektor otomotif.
Insentif tersebut meliputi ketentuan terkait Pajak Penjualan atas Barang mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP). Jika sebelumnya insentif ini lebih menyasar kendaraan atau mobil listrik, ke depannya pemerintah mempertimbangkan juga pemberian insentif untuk mobil hybrid.
"Kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik seperti hybrid dan sebagainya, dan itu kemarin sudah kami bicarakan," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 6 Desember 2024.
Agus mengatakan, pemerintah menaikkan UMP untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Namun begitu, pemerintah menyadari keputusan tersebut mendatangkan tantangan tersendiri bagi dunia usaha dan industri yang tengah menghadapi tekanan. Terutama, kenaikan UMP ini juga dibarengi dengan rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen ,sehingga tekanan industri disebut akan cukup besar ke depannya.
Untuk mengatasi potensi dampak negatif dari kebijakan ini terhadap sektor industri, pemerintah telah mempersiapkan berbagai insentif dan stimulus.
BERITA TERKAIT: