Izin pendirian kampus ini berupa Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 238/E/O Tahun 2024 yang diberikan kepada Yayasan King Singhasari Indonesia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, pendirian Kampus Cabang KCL ini bisa mendorong pendidikan SDM di Malang menjadi klaster unggul.
“Ini menjadi sebuah sejarah baru bagi pendidikan di Indonesia karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang top 100 atau nomor 40 terbaik di dunia," kata Airlangga.
Selain itu, adanya kampus tersebut juga diharapkan membuat KEK Singhasari menjadi penghubung kolaborasi universitas besar di dunia dalam mempersiapkan SDM unggul.
Untuk penyelenggaraan pendidikan, KCL akan mengambil peran penuh terkait program master degree, mulai dari pelaksanaan kurikulum perkuliahan hingga tenaga pengajar.
Pada tahap awal, akan difokuskan pada ekonomi digital melalui Program MSc Digital Economies pada September 2024 dan dilanjutkan dengan Program MSc Digital Futures pada Januari 2025.
Selain itu, penyelenggaraan Place-Based Trans-National Education (TNE) KCL akan menjadi yang pertama ditawarkan di Indonesia.
“Tentu dengan kehadiran King’s College London juga akan mempermudah mahasiswa Indonesia yang akan belajar. Jadi akan menjadi 2
side of agent. Pertama, untuk melatih masyarakat Indonesia dan kedua untuk membuka akses bagi WNI untuk belajar di King’s College London," demikian kata Airlangga.
BERITA TERKAIT: