Gerakan boikot yang menargetkan sejumlah perusahaan yang mendukung Israel masif digencarkan di media sosial dan telah memberi dampak signifikan terhadap penjualan, seperti Starbucks.
Mengutip akun @smile2jannah di platform X, Starbucks Mesir terpantau memberi diskon hingga 78,5 persen terhadap produk-produknya.
“Untuk yang bilang aksi boikot tidak berpengaruh. Starbucks di Mesir memberi diskon 78,5 persen untuk produknya,”tulisnya dalam akun X, yang dikutip Selasa (7/11).
Dari gambar yang diunggah, terlihat harga normal salah satu produk Starbucks dibanderol sebesar 93 Pound Mesir. Kemudian, setelah didiskon harganya menjadi 20 Pound Mesir.
Starbucks sendiri diketahui menjadi salah satu brand utama gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang berlangsung secara global, setelah manajemen Starbucks menentang sikap pekerjanya yang bersimpati dengan nasib warga Palestina. Akibat aksi tersebut, Starbucks Mesir dan di berbagai negara lain terlihat sepi.
Federasi Kamar Dagang Mesir (FEDCOC) pun akhirnya meminta warga untuk menghentikan gerakan boikot yang telah berdampak buruk.
Rilis berita yang dikeluarkan oleh FEDCOC menunjukkan bahwa perusahaan asing di dalam negeri itu bekerja dalam sistem waralaba dan ribuan orang Mesir bekerja di sana sebagai pekerja negaranya.
BERITA TERKAIT: