UKW berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, selama dua hari, 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Jurnalis Kompeten dan Profesional untuk Jaga Jakarta dari Informasi Palsu.”
Sebanyak 86 wartawan ambil bagian. Asep Edi berharap uji kompetensi tersebut berjalan lancar dan mampu memperkuat sinergi antara insan pers dengan kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya.
"Ke depan tantangannya semakin berat. Arus informasi makin cepat, hoaks makin banyak, dan potensi disinformasi makin tinggi. Karena itu, perlu penyamaan persepsi dan kerja sama yang kuat antara wartawan dan jajaran kepolisian," ujar Asep Edi, membuka kegiatan.
Menurutnya, pers yang kompeten dan profesional menjadi garda depan dalam menangkal berita bohong yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Semangat UKW ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam memerangi hoaks. Dalam acara PWI pada 30 November 2025 lalu, Sigit mengingatkan bahwa di era digital siapa pun bisa menjadi 'pembuat berita'.
"Kita menghadapi era di mana masyarakat bisa memproduksi informasi sendiri. Karena itu, setiap informasi harus diverifikasi," kata Sigit.
Ia menegaskan peran pers sangat krusial untuk menghadirkan informasi yang benar dan edukatif di tengah maraknya fenomena post-truth.
"Belum tentu yang viral itu benar, tapi dianggap kebenaran. Di sinilah pers berperan memberi informasi yang akurat," tandasnya.
Kegiatan UKW ini turut dihadiri Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, para Kapolres jajaran, Pejabat Utama (PJU) Polda Metro Jaya, Ketua FWP Achmad Faruk, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, serta Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo.
UKW ini juga mencatat sejarah sebagai yang pertama digelar oleh Polda di seluruh Indonesia.
Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya yang memfasilitasi UKW bagi wartawan yang sehari-hari bertugas di lingkungan kepolisian.
Menurut Munir, uji kompetensi sangat penting untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta menegakkan etika jurnalistik.
"UKW ini bagian penting bagi wartawan untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat komunitas pers agar marwah dan martabat pers Indonesia tetap terjaga," ujar Munir.
Ia berharap kolaborasi antara PWI dan Polda Metro Jaya dapat terus berlanjut demi menciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan damai bagi seluruh warganya.
BERITA TERKAIT: