BNN dan BAIS TNI Tangkap WNI Penyelundup 2 Ton Sabu di Kamboja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 02 Desember 2025, 18:59 WIB
BNN dan BAIS TNI Tangkap WNI Penyelundup 2 Ton Sabu di Kamboja
Mami atau Dewi Astutik, otak penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle di Sihanoukville, Kamboja berhasil diringkus BNN. (Foto: Dokumentasi BNN)
rmol news logo Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menangkap Mami atau Dewi Astutik otak penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle di Sihanoukville, Kamboja.

Dalam video yang beredar, Dewi ditangkap saat hendak naik mobil berwarna putih. 

Dewi Astutik ditangkap dalam operasi senyap lintas negara dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan. Operasi ini mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan RI di Kamboja dan BAIS TNI yang dipimpin Yudi Abrimantyo.

"Proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh," tulis siaran pers yang diterima dari BNN dikutip Selasa, 2 Desember 2025.

Bukan hanya di Indonesia, Dewi Astutik juga menjadi buronan Korea Selatan.

"Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas," ujar BNN.

Usai dibawa ke Indonesia, Dewi Astutik akan menjalani pemeriksaan intensif. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA