Didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolri menyampaikan dukacita mendalam kepada istri dan anak AKP Lusiyanto.
"Saya mewakili institusi menyampaikan dukacita yang mendalam, mohon maaf saya baru bisa datang hari ini. Beberapa waktu lalu saya sudah sempat memutuskan, mudah-mudahan bertemu," kata Kapolri.
Tak hanya itu, Kapolri juga menyampaikan salam dan dukacita mendalam dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Melihat kasus ini, Panglima TNI siap menindak tegas oknum TNI yang menembak korban.
"Beliau menyampaikan pesan terkait dengan kejadian yang ada beliau berjanji memproses secara tegas, yang jelas bagi kami apapun yang terjadi Bu Lusiyanto putri tetap menjadi keluarga besar kita," kata Kapolri.
Di kesempatan yang sama, istri AKP Lusiyanto menyampaikan harapannya kepada Kapolri agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Turut hadir dalam pertemuan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi hingga Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar.
Peristiwa berdarah ini bermula saat aparat kepolisian menggerebek lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung pada 17 Maret 2025. Ketika polisi tiba, mereka justru disambut tembakan hingga membuat tiga polisi gugur.
Mereka adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
BERITA TERKAIT: