Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polri 'Potong' Peredaran Narkoba yang Dipakai Pasca Ramadan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 06 Maret 2025, 09:45 WIB
Polri 'Potong' Peredaran Narkoba yang Dipakai Pasca Ramadan
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada/Humas Polri
rmol news logo Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri gencar melakukan pengungkapan kasus narkoba selama bulan Ramadan.
Selamat Berpuasa

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba setelah perayaan Lebaran Idulfitri 2025. 

"Beberapa yang kita ungkap ini kan salah satunya yang akan dipakai untuk nanti setelah Lebaran. Nah, ini sudah kita potong di sini," kata Wahyu di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 5 Maret 2025.

Sebelumnya, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkap 6.881 kasus peredaran narkotika selama Januari 2025 hingga Februari 2025.

Dalam operasi ini, sebanyak 9.586 tersangka diamankan dengan total barang bukti narkotika mencapai 4,171 ton, termasuk sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan tembakau sintetis.

Dari total 4,1 ton narkotika yang diamankan, rinciannya sabu 1,28 ton, ekstasi 346.959 butir (138,783 kg), ganja 493 kg, kokain 3,4 kg, tembakau gorila (sintetis) 1,6 ton, dan obat keras 2.199.726 butir (659,917 kg).

Sebagian besar barang bukti telah dimusnahkan, sementara sisanya masih dalam proses hukum.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA